PENGERTIAN REFERRAL

Sebagian dari kita pasti sudah pernah mendengar istilah "referral", dan sebagian lagi mungkin belum, ato sebenernya udah pernah tapi karena gak berhubungan dengan tugasnya sehari-hari sehingga terlupakan. Dalam suatu kesempatan - saat morning briefing - saya pernah sharing tentang referral dan gimana cara ngejalaninnya.
Setelah selesai briefing, saya ditanya ama seorang temen dan mengatakan bahwa seharusnya saya menjelaskan dulu tentang pengertian "referral". Yup... saya sadar bahwa tidak semua orang sama meskipun bekerja ditempat yang sama. Ya...udah, saya ngaku salah deh..... Secara ringkas, pengertian referral yang dimaksud disini adalah mendapatkan referensi ato rekomendasi dari seseorang terhadap temennya ato kenalannya sehubungan dengan penawaran suatu produk (barang ato jasa).

Proses penjualan jauh lebih berhasil melalui referral dibandingkan dengan cara "cold call" (menemui orang yang belum dikenal), karena biasanya sipemberi referral sedikit banyak dah tau kalo temennya itu perlu produk dimaksud. Untuk mendapatkan referral juga gak susah-susah ama kok. Apalagi jaman sekarang kita beruntung karena hampir semua orang sudah punya HP, dari mulai yang kecil sampe yang tuek. Nah langkah pertama, liatin tuh phone book di HP. Hitung ada berapa banyak temenmu. Mulai...1, 2, 10, 20, 100, 200, 500, 1000......nah kaget kan....ternyata temen kita banyak banget. Ambil misalnya 200 orang saja....kemudian di sort sesuai kemungkinan berhasilnya (menurut kita). Nah hubungi deh tuh temen2 yang sudah di sort... hasilnya pasti luar biasa. Selanjutnya jangan lupa bahwa yang juga sangat penting adalah temennya temen kita. Kalo tadi kita sudah membuat list 200 temen kita, bayangkan bahwa dari 200 tersebut akan bermultiplier menjadi segudang yaitu (200 x 200 = 40.000,-).....Can you imagine that...? Seandainya kita bukan yang bertanggung jawab secara langsung terhadap penjualan produk, kita juga masih dapat membantu perusahaan kita menjual produk dengan memberikan referral. Hanya saja dalam memberikan referral, jangan katakan temui aja si A ato si B, karena biasanya orang yang kita referralkan gak jadi menemui orang yang kita tunjuk karena gak kenal. Anggap saja Anda sebagai orang yang tepat untuk menjelaskan kepada temen Anda tentang produk perusahaan, dan seadainya Anda tidak memahami seluruh fitur dan benefit produk, maka langkah terbaik adalah membawa langsung temen tersebut kepada orang yang memahami/menangani.